Kamis, 06 Januari 2011

AKORD dan TINGKATANNYA

Akord adalah paduan tiga nada berbeda atau lebih yang merupakan suatu
kesatuan yang utuh,yang tidak dapat dipisahkan.
Akord terdiri dari akord mayor, minor, diminished, dan augmented.
Akord mayor (major chord) memiliki nada-nada berinterval M3 dan P5 dari nada
dasar.
Akord minor (minor chord) memiliki nada-nada berinterval m3 dan P5 dari nada
dasar.
Akord lebih (augmented chord) memiliki nada-nada berinterval M3 dan 5+ dari
nada dasar.
Akord kurang (diminished chord) memiliki nada-nada berinterval m3 dan 5- dari
nada dasar.
# Akord Pokok/ Primer :
Ada tiga akord pokok dalam setiap tangga nada diatonis mayor ataupun minor, yaitu akord I - tonika (tonic chord); akord V - dominan (dominant chord) dan akord IV – subdominan (subdominant chord).
# Sebagai contoh :
Dalam T.N C mayor, akor I – tonika dikenal dengan akord C mayor. Akor V – dominan dikenal dengan akord G mayor. Akor IV – subdominan dikenal sebagai F mayor.
# Akord Sekunder :
Yakni akord II (super tonika), III (median), & VI (submedian). Akord I, III, & VI
dalam susunan T.N mayor maupun T.N minor pasti merupakan akord minor.
# Akord Janggal :
Yakni akord VII (leading note) yang merupakan akord denagan derajat diminished
(kurang), baik dalam T.N mayor maupun minor.
Akord II (supertonika) dalam T.N minor juga termasuk akord janggal. Sebab
berderajat diminished.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar